Senin, 21 Februari 2011

Ini hanya tentang diriku dan dirimu



google
Ini hanyalah tentang rasa,,,
Ini mengenai perasaan,,,
Bagaimana kita memaknai tentang sesuatu
Bagaimana memahami suatu hal
Satu kepala itu baik
Dua kepala itu sangat baik
Melihat itu perlu dengan bijak
Memahami itu butuh pemahaman
Ada dasar yang tidak perlu di ubah
Ada keyakinan yang perlu dihormati
Berhati dingin memang perlu
Memahami kenapa hati panas juga panting
Gunakan logika untuk menemukan sebab akibat
Gunakan pikiran untuk menentukan keadilan
Gunakan nurani untuk memaknai kebenaran
Hitung menghitung untung dan rugi
Ukur mengukur mana yang baik untuk kepentingan bersama
Maka yang benar itu tetaplah benar
Meski sepahit obat
Dan yang salah itu tetaplah salah
Meski semanis madu
Peganglah kesepakatan bersama / hukum sebagai pegangan
Berpandulah kepada agama sebagai kebenaran hakiki

Menikmati Insomnia disini

Hampir tiap mlm gak bs tdr.....keseringan bgadang mungkin hhhhaaaahhhh. Meski susah tidur tapi tetep kudu dinikmati,smbil nungguin kerjaan ngmpul sama tmn bercanda,bergurau......that's it n enjoy with that......:D :p        
Log in Facebook,buka twitter,cek blog :)) n pastinya searching google jdi menu sehari hari buat nemenin insom ku. Kadang pas search dibikin pusing sm koneksi yg naik turun atau pas user penuh ( tpi klo yg satu ini mlh seneng bgt kok ;)) ) Mlh akhir2 ini sering dibikin sumpek lagi dgn berita2 ttg kekerasan,pemerintah yg gak bener2 dr dl ngurus negara Wtfck !!!,dan itu semua terhapuskan dgn gurauan teman2 yg selalu menemani dsni Thnks bro !! :)).
I love my life,walaupun kadang bete tapi teteeepp kudu dinikmati krn cm ini yg aku punya this is my life not yours !! hehehhehe. Jujur pengin yg lebih lagi dr skr tpi kalau Tuhan telah memberikan seperti ini mau gimana lagi ttp semangat menjalani hidup n be happy lah hahhaha.
Smoking....about this habbits No comment lah hahhahhaa....pernah mencoba berhenti tpi ttp gak bisa,mengurangi sih iya tapi berhenti??? not now hehhehehhe ( temen insom jg nie soalnya :)) ). SPACEnet...lovely place n job in here (bahasanya cmpur aduk ya wekekekkekeke) Pengalaman ngrusin krjaan punya sndri...penuh suka maupun duka,mungkin orang liatnya seneng trs n dpt penghasilan yg lumayan tiap hari,tpi dibalik itu smua ada sebuah perjuangan utk tetep survive dan yg sulit tuch ya yang ini survive n trs berkembang..........Kalau cm omong aahh gampang lagian kan ada modal.......hhhhmmm anda keliru !!! modal tanpa tahu mau dikemanakan n bagaimana cara mengelolanya Nol jawabannya !! Kalau msh diberikan sehat dan rejeki sm Tuhan (amin :) ) pengin memulai sesuatu yang baru dan tantangan yang baru juga........hidup gak mau cuma dibikin monoton tanpa ada perubahan yang berarti.
Travelling.....love this much....dari kecil suka bgt sm yg namanya jalan jalan (dolan2 *jowone rek hehhehhe) karena dgn travelling bisa tahu suasana dunia luar dan menghilangkan penat dari rutinitas sehari2,bisa keluar kota atau cuma menikmati jogja dgn jalan2 tsb, So knp kita mesti berkata bahwa hidup itu tidak indah kalau kita tidak menikmati jengkal demi jengkal perjalan hidup kita..............:)).

Sabtu, 19 Februari 2011

Arung Jeram Sungai Serayu Wonosobo

Arung Jeram Sungai Serayu Wonosobo

Sensasi berpetualang dilautan pasir Bromo


Keberadaan Gunung Bromo dengan lautan pasirnya yang fenomenal sudah cukup lama dikenal sebagai salah satu tujuan wisata terkemuka di Indonesia. Gunung Bromo merupakan salah satu gunung pada Pegunungan Tengger. 

Photo credits - Rhamadian Qadafi/Portaltiga

Dengan ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut, panorama elok terpancar saat memandang pesona alam yang tidak akan pernah ada habisnya. Gunung Bromo berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti Brahma atau seorang dewa yang utama dan terletak dalam empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang. 

Daya tarik Gunung Bromo yang istimewa adalah kawah di tengah dengan lautan pasirnya yang membentang luas di sekeliling kawah Bromo, mengepulkan asap putih. Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi. 

Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo. Ketinggian yang relatif “rendah” untuk ukuran gunung membuat perjalanan menuju Gunung Bromo relatif mudah. 

Photo credits - Rhamadian Qadafi/Portaltiga

Dari puncak gunung berapi yang masih aktif ini, Anda bisa menikmati hamparan lautan pasir luas, dan menyaksikan kemegahan gunung Semeru yang menjulang menggapai langit. Anda juga bisa menatap indahnya matahari beranjak keluar dari peraduannya atau sebaliknya menikmati temaram senja dari punggung bukit Bromo. 

Untuk melihatnya, Anda harus menaiki Gunung Pananjakan yang merupakan gunung tertinggi di kawasan ini. Medan yang harus dilalui untuk menuju Gunung Pananjakan cukup berat. Untuk menuju kaki Gunung Pananjakan, Anda harus melalui daerah yang menyerupai gurun yang dapat membuat Anda tersesat. Saat harus menaiki Gunung Pananjakan, jalan yang sempit dan banyak tikungan tajam, tentu membutuhkan ketrampilan menyetir yang tinggi. 

Untuk itu, banyak pengunjung yang memilih menyewa mobil hardtop (sejenis mobil jeep) yang dikemudikan oleh masyarakat sekitar. Masyarakat sekitar berasal dari suku Tengger yang ramah dengan para pengunjung. Sampai di atas, ada banyak toko yang menyediakan kopi atau teh hangat dan api unggun untuk menghangatkan tubuh sambil menunggu waktu tebitnya matahari. Ada pula toko yang menyewakan pakaian hangat. 

Photo credits - Rhamadian Qadafi/Portaltiga

Menyaksikan terbitnya matahari memang merupakan peristiwa yang menarik. Buktinya, para pengunjung rela menunggu sejak pukul 5 pagi menghadap sebelah timur agar tidak kehilangan momen ini. Anda pun tidak selalu bisa melihat peristiwa ini, karena bila langit berawan, kemunculan matahari ini tidak terlihat secara jelas. 

Namun, saat langit cerah, Anda dapat melihat bulatan matahari yang pertama-tama hanya sekecil pentul korek api, perlahan-lahan membesar dan akhirnya membentuk bulatan utuh dan memberi penerangan sehingga kita dapat melihat pemandangan gunung-gunung yang ada di kawasan ini. Antara lain, Gunung Bromo, Gunung Batok, atau Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa. 

Sejarah terbentuknya Gunung Bromo dan gunung-gunung yang ada di sekitarnya berawal dari keberadaan Gunung Tengger (4.000 mdpl) yang merupakan gunung terbesar dan tertinggi saat itu. 

Kemudian terjadi letusan dahsyat yang menciptakan kaldera dengan ukuran diameter lebih dari 8 kilometer. Material vulkanik letusan gunung sekarang berubah menjadi lautan pasir, konon material tersebut pernah tertutup oleh air. Aktivitas vulkanik dengan munculnya lorong magma mengakibatkan terbentuknya gunung-gunung baru seperti Gunung Bromo, Gunung Widodaren, Gunung Batok, Gunung Watangan, Gunung Kursi dan Gunung Semeru. 

Photo credits - Rhamadian Qadafi/Portaltiga

Bromo memang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan panorama gunung lainnya. Di sekitar Bromo hingga puncak tidak ditemui tanaman hijau selain semak belukar. Gunung Bromo yang masih terdapat dalam Taman Nasional Bromo Tengger Semeru juga merupakan satu-satunya kawasan konservasi di Indonesia yang memiliki keunikan berupa lautan pasir seluas 5.250 hektare. 

Untuk mencapai kaki Gunung Bromo, Anda tidak dapat menggunakan kendaraan. Sebaliknya, Anda harus menyewa kuda dengan harga Rp 70 ribu atau bila Anda merasa kuat, Anda dapat memilih berjalan kaki. Tapi, patut diperhatikan bahwa berjalan kaki bukanlah hal yang mudah, karena sinar matahari yang terik, jarak yang jauh, debu yang beterbangan dapat membuat perjalanan semakin berat. 

Dari kaki gunung fenomenal itu, Anda harus menaiki anak tangga yang jumlahnya mencapai 250 anak tangga untuk dapat melihat kawah Gunung Bromo. Sesampainya di puncak Bromo , Anda dapat melihat kawah Gunung Bromo yang mengeluarkan asap. 

Anda juga dapat melayangkan pandangan ke bawah, dan terlihatlah lautan pasir dengan pura di tengah-tengahnya. Setelah berlama-lama di puncak, apabila pelancong sudah merasa kelaparan, di bagian bawah Bromo terdapat warung-warung yang menjajakan gudeg, mie instan, air mineral dan jajanan murah. . 

Selain menyaksikan keindahan panorama yang ditawarkan oleh Bromo-Semeru, apabila Anda datang di waktu yang tepat, maka Anda dapat menyaksikan Upacara Kesodo, yang diadakan oleh masyarakat Tengger. Upacara ini biasanya dimulai pada saat tengah malam hingga dini hari setiap bulan purnama sekitar tanggal 14 atau 15 di bulan Kesodo [ke-sepuluh] menurut penanggalan Jawa. 

Photo credits - Rhamadian Qadafi/Portaltiga

Upacara Kesodo merupakan upacara untuk memohon panen yang berlimpah atau meminta tolak bala dan kesembuhan atas berbagai penyakit, yaitu dengan cara mempersembahkan sesaji dan melemparkannya ke kawah Gunung Bromo. Saat prosesi berlangsung, masyarakat Tengger lainnya beramai-ramai menuruni tebing kawah dan sesaji yang dilemparkan ke dalam kawah, sebagai perlambang berkah dari Yang Maha Kuasa. 

Ada beberapa tips yang perlu Anda perhatikan saat ke kawasan Gunung Bromo antara lain, Berkunjunglah pada musim kemarau, jangan musim penghujan, sehingga anda akan mendapatkan momen pemandangan yang sempurna. Siapkan pakaian pelindung dingin, seperti kerpus, slayer, syal, sarung tangan, jaket, dan jangan lupa sepatu karena cuaca disini cukup dingin. Bawalah juga kacamata untuk pelindung dari debu pasir selama di Segoro Wedi. Jangan berada di kawah Bromo di atas pukul 9 pagi untuk menghindari risiko keracunan. 

Ada empat pintu gerbang utama untuk memasuki kawasan taman nasional Bromo Semeru ini yaitu: Desa Cemorolawang jika melalui jalur Probolinggo, Desa Wonokitri dengan jalur Pasuruan, Desa Ngadas dari jalur Malang dan Desa Burno adalah jalur Lumajang. 

Adapun rute yang dapat ditempuh adalah sebagai berikut: 
- Pasuruan-Warung Dowo-Tosari-Wonokitri-Gunung Bromo menggunakan mobil dengan jarak 71 km,
- Malang-Tumpang-Gubuk Klakah-Jemplang-Gunung Bromo menggunakan mobil dengan jarak 53 km
- Malang-Purwodadi-Nongkojajar-Tosari-Wonokitri-Penanjakan sekitar 83 km 

Selamat menikmati keindahan eksotis Gunung Bromo! 

Kopi joss



Selain jogja terkenal dengan Wisata Pantai dan bangunan bersejarah ada tempat wisata kuliner favorit saya kalau malam adalah di angkringan lek man di dekat stasiun tugu karena menyediakan menu minuman khas. tempat ini menjadi favorit bagi mahasiswa dan wisatawan yang datang menikmati malam jogjakarta.

Menu minuman khas yang menjadi favorit yaitu Kopi JOS, kopi item, bedanya kopi item ini ditambahkan dengan bara api atau areng. Areng ini berasal dari areng yang berada di kuli untuk memasak air dan membakar makanan di angkringan tersebut. Tentunya, areng yang dimasukkan ke dalam kopi tersebut adalah areng yang benar-benar masih panas.

Selain kopi jos yang diperdagangkan di sana, terdapat makanan lain seperti yang dijajakan angkringan lainnya, seperti nasi kucing, sate ati dll. 

Dengan suasanan lesehan dan angkringan yang menggunakan kursi atau dingklik (kursi dari kayu) di tempat tersebut, disitu kalian dapat merasakan salah satu cerminan Jogja yang sebenarnya. Terdapat alunan musik dari musisi jalanan, keramahtamahan dari masyarakat Jogja. 

Bertempat di sebelah utara stasiun tugu jogja setiap malam waarung ini banyak dikunjungi wisatawan maupun masyarakat yang pengin menikmati sensasi dari kopi + areng ini......Anda penasaran???? silahkan datang dan rasakan sensasinya :)).

Jumat, 18 Februari 2011

Negeri di awan

Bagi banyak orang yang berkunjung ke Jogja, yang mereka ketahui paling hanyalah seputaran malioboro, keraton, taman sari, atau pantai prang tritis. padahal nun di ujung barat yogyakarta ada sebuah tempat yang indah di sebuah puncak bukit. sebuah tempat di mana kita akan merasakan berasa berada di negeri di atas awan. karena saat berada di sana, serasa kita dikelilingi oleh awan-awan yang bertebaran di angkasa.
Puncak suroloyo, itulah nama tempat tersebut. sebuah puncak yang berada di dalam deretan perbukitan menoreh. sebuah bukit yang dihiasi pemandangan indah jawa tengah dan suguhan indahnya pemandangan gunung-gunung besar di jawa tengah. berada di barat kota jogja, tepatnya di kabupaten kulonprogo, kecamatan samigaluh. dengan waktu tempuh sekitar 1 jam lebih dari kota, kita bisa mencapai tempat yang indah ini.
agar lebih menikmati pemandangan, perjalanan sebaiknya dimulai saat sebelum subuh atau sore menjelang maghrib. tetapi jangan lupa untuk membawa jaket, karena hawa dingin yang menusuk tulang akan menyambut kita di atas sana. jika berangkat sebelum subuh, maka kita akan disuguhi pemandangan matahari terbit yang luas biasa Indahnya. dengan cahaya kemerahan khas matahari terbit muncul di ufuk timur dan menyinari empat gunung yang melingkupinya.
ya, dari pucak ini kita bisa memandang dengan bebas empat gunung besar di jawa tengah. merapi, merbabu, sindoro dan sumbing terlihat gagah di tempatnya masing-masing. begitu pula candi terbesar di dunia yang dari puncak ini terlihat tidak lebih dari sebesar buku tulis. setelah matahari terbit (jika langit cerah), pemandangan lain yang tak kalah indahnya akan terhampar di sini. sebuah lukisan birunya langit dihiasi awan putih yang beterbangan akan menjadi sajian selanjutnya.
lain pagi, lain pula sore. sebuah pemandangan matahri tenggelam dengan warna jingga kemerahan akan menghias langit suroloyo. jika anda terbiasa menikmati sunset di pantai, maka sebaiknya rasakan pesona matahari tenggelam dari atas bukit. maka anda akan merasakan sebuah pesona yang lain dari biasanya.
perjalanan ke suroloyo diawali dari kota menuju arah godean terus ke barat. setelah menyebrangi jembatan kali progo, maka sampailah kita di Kabupaten kulonprogo. berjalan sedikit lagi ke arah barat, maka sampailah di perempatan. ambil ke kanan dan berjalan terus sampai menemui perempatan dengan sebuah tugu di tengahnya dan sebuah papan penunjuk arah yang menunjukkan puncak suroloyo.
mengikuti penunjuk arah dan mulai lah mendaki lereng perbukitan di kecamatan samigaluh ini. dengan jalan yang cukup berliku dan mendaki, sekilas akan terlihat sulit. tetapi tidak seperti itu juga, karena kondisi jalan yang halus akan cukup membantu. setelah menemui pasar kecamatan, ambil jalan ke kanan, menuju puncak. mulai dari sini perjalanan akan sedikit berat. karena jalan yang cukup sempit dan aspal yang tidak halus, serta jalanan yang terjal akan menyulitkan bagi yang tidak terbiasa membawa kendaraan di sini.
akan tetapi, semua kesulitan di perjalanan akan terbayar dengan pemandangan indah yang tiada duanya. sebuah penorama hasil karya Yang Kuasa yang akan membuat setiap orang berdecak kagum menikmatinya.
saat menemui semacam gardu pandang, maka itu tandanya anda telah sampai di puncak suroloyo. puncak suroloyo sendiri terbagi dari tiga gardu pandang yang masing-masing bernama Suroloyo, Sariloyo, dan Keandran. masing-masing gardu pandang ini memiliki sejarah masing-masing.
Pertapaan Suroloyo merupakan yang paling legendaris. Menurut cerita, di pertapaan inilah Raden Mas Rangsang yang kemudian bergelar Sultan Agung Hanyokrokusumo bertapa untuk menjalankan wangsit yang datang padanya. Dalam kitab Cabolek karya Ngabehi Yosodipuro yang ditulis pada abad 18, Sultan Agung mendapat dua wangsit, pertama bahwa ia akan menjadi penguasa tanah Jawa sehingga mendorongnya berjalan ke arah barat Kotagede hingga sampai di Pegunungan Menoreh, keduia bahwa ia harus melakuykan tapa kesatrian agar bisa menjadi penguasa.
selanjutnya di puncak Sariloyo yang terletak 200 meter barat pertapaan Suroloyo, anda akan melihat Gunung Sumbing dan Sindoro dengan lebih jelas. Sebelum mencapai pertapaan itu, anda bisa melihat tugu pembatas propinsi DIY dengan Jawa Tengah yang berdiri di tanah datar Tegal Kepanasan. Dari pertapaan Sariloyo, bila berjalan 250 meter dan naik ke pertapaan Kaendran, anda akan dapat melihat pemandangan kota Kulon Progo dan keindahan panati Glagah.
nah, anda berminat untuk menikmatinya? silakan datang saja ke jogja. tetapi jangan berharap untuk bisa mendapatkan penginapan di sini. karena di sini belum ada penginapan maupun fasilitas lainnya. kecuali beberapa fasilitas wisata seperti flying fox. sebab, tempat ini belum dikelolo secara maksimal sehingga fasilitas pendukung belum tersedia, selain karena memang aksesnya yang tergolong sulit.
selamat menikmati sisi lain jogja
12972302151603899084129723067219161660351297230868332117023

Share 27