Kamis, 17 Februari 2011

Materialistis meringis hahhahahha...:p

Uang Adalah Tuhan

OPINI | 18 February 2011 | 00:08158  3 dari 3 Kompasianer menilai aktual
Judul diatas mungkin sedikit menggelitik hati saja, dan bisa membuat orang selalu bisa membedakan yang mana yang tuhan dan yang mana yang uang. memang sekarang banyak manusia berlomba-lomba untuk mencari kesenangan duniawi saja, dan tidak sepintas untuk memikirkan akhirat.
Pergi dari pagi hingga malam untuk mencari uang seolah-olah uang adalah tuhan mereka yang bisa menghidupkan dan bisa membeli segala sesuatu dengan uang “saya juga butuh uang” saya tidak munafik, karena memang iya saya telah melupakan tuhan demi uang, otak saya setiap saat setiap melihat sesuatu disaat itulah saya ingat uang, putus cinta ingat uang, kecelakaan ingat uang, masuk rumah sakit ingat uang, matipun mungkin akan ingat uang, mau dibawa dan dititipkan kepada siapa si uang ini.
Menomor duakan tuhan adalah sudah menjadi rahasia umum bukan pribadi lagi, baik kalangan atas, menengah, bawah pasti ingatnya uang.
Ingat tuhan cuma setahun dalam sebulan “Bulan Puasa”, itupun mungkin kalau ada yang berpuasa! Coba pikirkan jika kita menaruh uang disaku celana kita sebesar seratus ribu rupiah, ketika itu uang menghilang entah kemana! Kita bertanya pada teman, ibu, kakak, adik, istri, anak “melihat uangku tidak?” mereka menjawab “tidak”, memang uangmu ditaruh dimana? “disaku celanaku” pasti sibuk, gelisah, dan sebagainya bukan?” apakah kalian pernah atau sempat untuk berfikir akan di tinggalkan tuhan? Mati tidak ada bekal apa-apa, uang bisa hilang begitu saja, tetapi tuhan, dia tidak pernah akan hilang dari hati manusia yang meyakininya.
Apakah kita akan berfikir “Tuhan Maafkanlah Aku, karena uang sudah membuatku untuk melupakanmu”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar