Jumat, 18 Februari 2011

Negeri di awan

Bagi banyak orang yang berkunjung ke Jogja, yang mereka ketahui paling hanyalah seputaran malioboro, keraton, taman sari, atau pantai prang tritis. padahal nun di ujung barat yogyakarta ada sebuah tempat yang indah di sebuah puncak bukit. sebuah tempat di mana kita akan merasakan berasa berada di negeri di atas awan. karena saat berada di sana, serasa kita dikelilingi oleh awan-awan yang bertebaran di angkasa.
Puncak suroloyo, itulah nama tempat tersebut. sebuah puncak yang berada di dalam deretan perbukitan menoreh. sebuah bukit yang dihiasi pemandangan indah jawa tengah dan suguhan indahnya pemandangan gunung-gunung besar di jawa tengah. berada di barat kota jogja, tepatnya di kabupaten kulonprogo, kecamatan samigaluh. dengan waktu tempuh sekitar 1 jam lebih dari kota, kita bisa mencapai tempat yang indah ini.
agar lebih menikmati pemandangan, perjalanan sebaiknya dimulai saat sebelum subuh atau sore menjelang maghrib. tetapi jangan lupa untuk membawa jaket, karena hawa dingin yang menusuk tulang akan menyambut kita di atas sana. jika berangkat sebelum subuh, maka kita akan disuguhi pemandangan matahari terbit yang luas biasa Indahnya. dengan cahaya kemerahan khas matahari terbit muncul di ufuk timur dan menyinari empat gunung yang melingkupinya.
ya, dari pucak ini kita bisa memandang dengan bebas empat gunung besar di jawa tengah. merapi, merbabu, sindoro dan sumbing terlihat gagah di tempatnya masing-masing. begitu pula candi terbesar di dunia yang dari puncak ini terlihat tidak lebih dari sebesar buku tulis. setelah matahari terbit (jika langit cerah), pemandangan lain yang tak kalah indahnya akan terhampar di sini. sebuah lukisan birunya langit dihiasi awan putih yang beterbangan akan menjadi sajian selanjutnya.
lain pagi, lain pula sore. sebuah pemandangan matahri tenggelam dengan warna jingga kemerahan akan menghias langit suroloyo. jika anda terbiasa menikmati sunset di pantai, maka sebaiknya rasakan pesona matahari tenggelam dari atas bukit. maka anda akan merasakan sebuah pesona yang lain dari biasanya.
perjalanan ke suroloyo diawali dari kota menuju arah godean terus ke barat. setelah menyebrangi jembatan kali progo, maka sampailah kita di Kabupaten kulonprogo. berjalan sedikit lagi ke arah barat, maka sampailah di perempatan. ambil ke kanan dan berjalan terus sampai menemui perempatan dengan sebuah tugu di tengahnya dan sebuah papan penunjuk arah yang menunjukkan puncak suroloyo.
mengikuti penunjuk arah dan mulai lah mendaki lereng perbukitan di kecamatan samigaluh ini. dengan jalan yang cukup berliku dan mendaki, sekilas akan terlihat sulit. tetapi tidak seperti itu juga, karena kondisi jalan yang halus akan cukup membantu. setelah menemui pasar kecamatan, ambil jalan ke kanan, menuju puncak. mulai dari sini perjalanan akan sedikit berat. karena jalan yang cukup sempit dan aspal yang tidak halus, serta jalanan yang terjal akan menyulitkan bagi yang tidak terbiasa membawa kendaraan di sini.
akan tetapi, semua kesulitan di perjalanan akan terbayar dengan pemandangan indah yang tiada duanya. sebuah penorama hasil karya Yang Kuasa yang akan membuat setiap orang berdecak kagum menikmatinya.
saat menemui semacam gardu pandang, maka itu tandanya anda telah sampai di puncak suroloyo. puncak suroloyo sendiri terbagi dari tiga gardu pandang yang masing-masing bernama Suroloyo, Sariloyo, dan Keandran. masing-masing gardu pandang ini memiliki sejarah masing-masing.
Pertapaan Suroloyo merupakan yang paling legendaris. Menurut cerita, di pertapaan inilah Raden Mas Rangsang yang kemudian bergelar Sultan Agung Hanyokrokusumo bertapa untuk menjalankan wangsit yang datang padanya. Dalam kitab Cabolek karya Ngabehi Yosodipuro yang ditulis pada abad 18, Sultan Agung mendapat dua wangsit, pertama bahwa ia akan menjadi penguasa tanah Jawa sehingga mendorongnya berjalan ke arah barat Kotagede hingga sampai di Pegunungan Menoreh, keduia bahwa ia harus melakuykan tapa kesatrian agar bisa menjadi penguasa.
selanjutnya di puncak Sariloyo yang terletak 200 meter barat pertapaan Suroloyo, anda akan melihat Gunung Sumbing dan Sindoro dengan lebih jelas. Sebelum mencapai pertapaan itu, anda bisa melihat tugu pembatas propinsi DIY dengan Jawa Tengah yang berdiri di tanah datar Tegal Kepanasan. Dari pertapaan Sariloyo, bila berjalan 250 meter dan naik ke pertapaan Kaendran, anda akan dapat melihat pemandangan kota Kulon Progo dan keindahan panati Glagah.
nah, anda berminat untuk menikmatinya? silakan datang saja ke jogja. tetapi jangan berharap untuk bisa mendapatkan penginapan di sini. karena di sini belum ada penginapan maupun fasilitas lainnya. kecuali beberapa fasilitas wisata seperti flying fox. sebab, tempat ini belum dikelolo secara maksimal sehingga fasilitas pendukung belum tersedia, selain karena memang aksesnya yang tergolong sulit.
selamat menikmati sisi lain jogja
12972302151603899084129723067219161660351297230868332117023

Share 27

Tidak ada komentar:

Posting Komentar